Tuesday, December 17, 2013
Langkah Langkah Merintis Usaha Makanan
Tidak perlu kemampuan khusus untuk terjun ke usaha yang satu ini. Kita hanya perlu tahu selera pasar yang ada. Dan nantinya langsung kita pilih sebagai alternatif usaha kita. Kendati memang terdengar sangat simpel, namun faktanya banyak orang yang justru kesulitan dalam menjalankan usaha yang satu ini. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kita jalankan dalam merintis usaha makanan.
1. Berusaha tampil beda dari yang lain
Minat beli masyarakat disekitar lokasi kita menjalankan usaha ini sangatlah penting. Kendati kita membuka sebuah usaha yang sama dalam satu lingkungan, peluangnya sebenarnya cukup terbuka besar. Asalkan kita mampu menampilkan sesuatu yang beda tentunya. Seperti kita ketahui, sesuatu yang beda memang lebih menarik perhatian para konsumen. Contohnya saja saat kita hendak membuka sebuah warung nasi pecel.
Kendati di lingkungan anda sudah ada warung pecel lain, kita bisa menggunakan sentuhan yang berbeda, misal saja kita membuka warung tenda, atau bisa juga berupa sebuah lesehan. Selain itu juga, kita juga bisa memberikan sentuhan berbeda lainnya, misalnya dengan cara memberikan promosi air minum gratis, krupuk gratis, dan promo-promo yang lainnya.
2. Memilih jenis makanan yang paling laku
Setiap jenis makanan memang memiliki konsumen yang berbeda-beda. Tentunya disetiap daerah memiliki sebuah komoditas makanan yang paling laris pasarannya. Jadi ada baiknya jika kita memang ingin membuka sebuah usaha makanan, kita memilih jenis makanan yang paling banyak diminati di daerah kita sendiri. Dengan begitu peluang kita terbuka cukup lebar. Misalnya saja di daerah kita terkenal dengan jajanan khas keripik tempenya.
Maka kita bisa membuka sebuah usaha keripik tempe dengan cara memasarkannya sendiri. Namun tentunya keripik tempe olahan kita dikemas sedikit berbeda dengan yang lainnya. Hal ini dilakukan agar bisa menjadi ciri khas dari produk kita sendiri. Jenis makanan seperti ini memang lebih dianjurkan untuk dijalankan. Pasalnya jenis makanan ini mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama. Kita bisa memasarkannya ditengah-tengah celah pasar yang ada.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment